Do people loose their mind?

Apa orang sekarang udah ga punya hati? Berita tentang kejahatan makanan apalagi yang musti kita dengar? Kita udah tau tentang baso tikus, baso boraks, tahu-ikan-tempe-mie berformalin, agar-agar-gulali berwarna tekstil, beras-merica pemutih, air mineral mentah, minuman siap saji palsu belum kejahatan palsu lainnya. Dan sekarang kita mendengar, makanan sisa diolah dan disajikan kembali. Do people actually loose their mind? Apakah mereka yang melakukan itu pernah berpikir, sekali saja? Faktor ekonomi-kah yang lagi-lagi harus disalahkan? Pernah mendengar orang-orang tertentu yang menjadikan kardus (tempat untuk membungkus sesuatu) yang dicacah dan dicampur air lalu diolah sedemikian rupa agar terlihat seperti daging sapi olahan lalu mereka menjualnya. God.

Terkadang kita miris melihat pengamen dan gelandangan. Get a job for God Sake!! Apalagi orang-orang tersebut masih bugar dan terlihat punya tenaga untuk melakukan dan mencari sebuah pekerjaan. Mereka hanya malas. Mereka bisa menjadi buruh atau pembantu rumah tangga. Tapi kalo mereka memilih pekerjaan kejahatan memanipulasi makanan seperti yang sudah disebutkan di atas? Mana yang lebih baik jadinya? What a question!

Puti Manira, 12 September 2008, 17: 50

Comments

Anonymous said…
kadang jadi sebel kalo denger berita2 gitu...
ga habis pikir banget, alasan apa lagi sih mereka mau memaksakan menipu padahal mereka tau itu salah...
Puti said…
iya saya setuju !!