Stasiun TV yang Proposional

Sebagai seseorang yang gemar menonton tv sejak SD, mungkin sedikit tahu perkembangan stasiun televisi kita. Semakin bertambahnya stasiun tv tidak menjamin peningkatan kualitas dari segi edutainment. Banyak orang berpendapat, pengaruh buruk sinetron saat ini bagi semua pihak terutama anak-anak, namun entah mengapa rating sinetron juga yang paling tinggi. 

Di satu sisi, mereka mengkritik keberadaan sinetron namun di sisi lain, mereka tetap mengkonsumsinya. Kalau tidak salah, awal tahun 2000, perkembangan sinetron mulai marak di Ind mungkin salah satu penyebabnya adalah menurunnya perkembangan film-film layar lebar. Tetapi, semakin marak, cerita yang disajikan pun semakin beragam dan cenderung menimbulkan efek negatif terutama mulai dari tahun 2005 hingga saat ini.


Hampir seluruh stasiun televisi pasti menayangkan sinetron, entah dalam bentuk FTV, sinetron atau FTV religi bahkan horor. Tentunya dikarenakan rating yang menyebabkan masuknya penayangan iklan yang lebih banyak. Namun, setelah diperhatikan, Trans TV dan Trans 7 adalah stasiun televisi yang cukup proposional bagi penonton. 

Tayangan sinetron hanya ditampilkan pada jam prime time, yaitu pukul 7 hingga 9 malam kecuali weekend. Sisanya jika diperhatikan kembali, Trans Corp banyak menayangkan edu dan infotainment (catatan: infotainment tidak hanya berbentuk acara gossip-RED). 

Contohnya: Pagi hari, tentunya selain berita pagi, Trans Corp menayangkan talk show seperti Dorce Show, Rumpi dan tentunya infotainment dengan format acara gossip hanya satu macam acara saja meski tetap sudah seperti makan tiga kali sehari, pagi siang sore; dan sore hari ditayangkan acara-acara kuliner dan wisata dimana hal tersebut cukup baik untuk disimak oleh semua umur. 

Tentunya tidak lupa acara Ceriwis yang fenomenal itu. Tayangan sinetron, seperti yang sudah disebutkan hanya ditayangkan saat prime time karena di malam hari sudah dijadwalkan film-film hollywood yang peminatnya juga lumayan banyak atau di Trans 7 sudah ada acara Empat Mata yang lagi-lagi fenomenal. Juga saat dini hari pun sudah tidak ada tayangan lagi, dimana menurut pendapat pribadi sangatlah setuju, wasting energy to broadcast programme in A.M time!!

Tidak seperti stasiun tv lain seperti SCTV dan Indosiar yang jika diperhatikan, hampir sepanjang hari menayangkan sinetron dari tema action tanggung, horor, remaja tanggung dan ironisnya acara-acara tersebut adalah acara-acara lama, jadi sinetron tersebut hanya ulangan saja. Dan maksud dari sepanjang hari, penayangan pukul 1 hingga 3 dini hari.

Idealnya, meski sulit. Metro TV adalah stasiun yang patut dicontoh, stick with one program which is NEWS seperti stasiun-stasiun tv di Amerika. Namun tampaknya sulit diterapkan di Ind, contohnya Global TV tidak bertahan hanya dengan menampilkan MTV saja.


Sebagai penikmat acara-acara import seperti series and sitcom. Sebetulnya tidak ada salahnya menampilkan program seperti itu, ada beberapa serial yang penuh dengan edutainment meski tetap hanya ditujukan setidaknya untuk 15 tahun ke atas. Contohnya seperti, CSI (Crime Scene Investigation). Ilmiah, seru, dan menegangkan. Namun memang terkalahkan oleh rating yang sangat sedikit penontonnya.

Comments