Harusnya gue denger kata mantan gue, "lo nanti cari yang lebih tua dari gue, yang udah mapan, mungkin bukan dari segi finansial tapi mental, yang umur 30an kek minimal" TAPI yang ada gue kecantol abg lagi yang emang lebih manja parah dari si mantan, gimanapun, she was the love of my life, well gimanapun dia pernah jadi bagian dari hidup gue, so I can erase her completely from my heart.
Gue dan Gina pacaran 4 tahun, kita beda 7 tahun, dia bilang "age does matter", she is so freakin out, she said, by time I am 45, she is still 38, by the time I am 57, she is still 50. Memang gue akui, Gina masih suka keluyuran, gue udah agak cape, sementara adrenalin dia apalagi ke mall membuat gue malas, JUMAT SABTU MINGGU, we were going from a mall to mall, gila dia emang and its all about her.
Sekarang gue ketemu Reva, our age differences is 9 years, first impression dia begitu dewasa, dari cara ngomong dan berpikir tapi ternyata dia lebih parah, gak pernah kerja, mantan gue Gina masih mending, maksud gue kerja rumahan, nyuci nyetrika semua sama si bibi. Gila manja banget, somehow I miss her, my ex for sure.
The Cranberries Concert -- Linger -- 2011 -- The Cranberries -- JCC Jakarta
She said that time the happiest moment, but she lied, gue masih ingat memeluk dia dari belakang while she's singing linger out loud, I whispered saying I love you beb, she smiled, gue harusnya tau, senyumnya dia, bilangnya dia happy itu hanya bohong belaka. She was not happy.
Kalo cewe bilang kenapa laki bisa sedingin es batu, karena kita takut menyakiti makhluk yang bernama perempuan itu, makhluk perempuan yang complicated setengah mati, salut dengan semua ayah yang bisa bertahan dengan ibu, tapi perlakuan ibu ke anak beda dengan perlakuan pacar ke kita. Gue kadang muak dengan semua keegoisan Gina, its all about her tapi somehow gue salut dengan kemandirian dia.
Gue bukannya gak mau pake blackberry, cuma entah benar apa yang dibilang Gina, "idealis gak jelas" tapi komunikasi bisa lewat mana aja, sebut twitter, facebook, yahoo messenger, atau apa old fashion style seperti sms dan telepon jadi gue tetap pake sony ericsson, nah sekarang Reva mulai komplen kenapa a adri gak ganti bebe aja ahhh semua cewe-cewe itu sama.
Beno : "Gw bilang apa, Adri Gina gak bakal jadi kawin, bener aja udah 4 taun, udah tunangan, malah putus"
Yocki : "Iya dulu kalo ngumpul si Gina tiap gw tanya kapan kawin, dia bilang, ya tunggu aja, umur gue kan masih 23 masih jauh, dia selalu bilang gitu"
Beno : "Lagian, kesini sini si Gina jarang ikut ngumpul, biasanya dia nempel kaya cicak kan haha, eh tapi kasian juga Adri, 2 kali putus kaya gitu ya, denger-denger Gina malah selingkuh"
Yocki : "Wah serius lu si Gina yang tampang baek-baek itu punya affair, parah juga anak itu, teu kabengeutan"
Beno : "Katanya sih gue denger seliweran dari ade nya si Adri"
Yocki : Tapi si Adri dah punya cewe baru lah, tapi belegug si eta neangan nu leuwih ngora deui, ceuk urang mah maneh mun hayang kawin gancang neanganna minimal umur dua dalapan lah mun bisa mah tilu puluhan"
Beno : "Teuing si eta asa teu kapok"
Waktu Gina bilang dia mau kerja di Jakarta lagi, gue gak bisa ngelarang dia, kalau ngelarang disangka over protective tapi gak dilarang juga kayanya gue gak sanggup menjalani long distance relationship lagi, 20 last months felt like hell for me, untungnya gak, cuma itu mungkin keegoisan yang bisa gue racuni, dia bilang, I can't leave Bandung, you and si jabrik *kucingnya. Padahal dia gak kerja juga gue akan menyanggupi semua kebutuhannya, semua, all she has to do is just saying, sebagai laki-laki gue akan menjalani itu.
Hhhh, layar ponsel, 3 missed calls, Reva, capek juga, saya butuh cewe dewasa, gue taruhan notifications tweet gue pasti penuh, nanti pas nyalain ym pasti banyak offline messages, laporan tiap detik tampaknya penting bagi para perempuan. Dan ironisnya saya harus menyesuaikan umur, ke"alay" Reva cukup membuat saya terganggu.
Apakah gue bisa menjalani ini, entah sampai kapan, gue sayang Reva tapi Gina will always be part of mine and little part of Shinta, girls that broke my heart. Kalau jodoh gak kemana!!
She said that time the happiest moment, but she lied, gue masih ingat memeluk dia dari belakang while she's singing linger out loud, I whispered saying I love you beb, she smiled, gue harusnya tau, senyumnya dia, bilangnya dia happy itu hanya bohong belaka. She was not happy.
Kalo cewe bilang kenapa laki bisa sedingin es batu, karena kita takut menyakiti makhluk yang bernama perempuan itu, makhluk perempuan yang complicated setengah mati, salut dengan semua ayah yang bisa bertahan dengan ibu, tapi perlakuan ibu ke anak beda dengan perlakuan pacar ke kita. Gue kadang muak dengan semua keegoisan Gina, its all about her tapi somehow gue salut dengan kemandirian dia.
Gue bukannya gak mau pake blackberry, cuma entah benar apa yang dibilang Gina, "idealis gak jelas" tapi komunikasi bisa lewat mana aja, sebut twitter, facebook, yahoo messenger, atau apa old fashion style seperti sms dan telepon jadi gue tetap pake sony ericsson, nah sekarang Reva mulai komplen kenapa a adri gak ganti bebe aja ahhh semua cewe-cewe itu sama.
Beno : "Gw bilang apa, Adri Gina gak bakal jadi kawin, bener aja udah 4 taun, udah tunangan, malah putus"
Yocki : "Iya dulu kalo ngumpul si Gina tiap gw tanya kapan kawin, dia bilang, ya tunggu aja, umur gue kan masih 23 masih jauh, dia selalu bilang gitu"
Beno : "Lagian, kesini sini si Gina jarang ikut ngumpul, biasanya dia nempel kaya cicak kan haha, eh tapi kasian juga Adri, 2 kali putus kaya gitu ya, denger-denger Gina malah selingkuh"
Yocki : "Wah serius lu si Gina yang tampang baek-baek itu punya affair, parah juga anak itu, teu kabengeutan"
Beno : "Katanya sih gue denger seliweran dari ade nya si Adri"
Yocki : Tapi si Adri dah punya cewe baru lah, tapi belegug si eta neangan nu leuwih ngora deui, ceuk urang mah maneh mun hayang kawin gancang neanganna minimal umur dua dalapan lah mun bisa mah tilu puluhan"
Beno : "Teuing si eta asa teu kapok"
Waktu Gina bilang dia mau kerja di Jakarta lagi, gue gak bisa ngelarang dia, kalau ngelarang disangka over protective tapi gak dilarang juga kayanya gue gak sanggup menjalani long distance relationship lagi, 20 last months felt like hell for me, untungnya gak, cuma itu mungkin keegoisan yang bisa gue racuni, dia bilang, I can't leave Bandung, you and si jabrik *kucingnya. Padahal dia gak kerja juga gue akan menyanggupi semua kebutuhannya, semua, all she has to do is just saying, sebagai laki-laki gue akan menjalani itu.
Hhhh, layar ponsel, 3 missed calls, Reva, capek juga, saya butuh cewe dewasa, gue taruhan notifications tweet gue pasti penuh, nanti pas nyalain ym pasti banyak offline messages, laporan tiap detik tampaknya penting bagi para perempuan. Dan ironisnya saya harus menyesuaikan umur, ke"alay" Reva cukup membuat saya terganggu.
Apakah gue bisa menjalani ini, entah sampai kapan, gue sayang Reva tapi Gina will always be part of mine and little part of Shinta, girls that broke my heart. Kalau jodoh gak kemana!!
Comments