Sing Spots

Hola, cibuk awak balbie hehe gaya, gila ih marketing kamu puasa gini kerjaan sampe 100 biji, lemes cyin, makanya pula eike tak sempet nge-blog pdhl mah loba carita geus ngabudah. Anyway this is the last blog about Singapore, maaf ya atas kekurangan dan kelebihan haha. Hopefully by 3-5 years gw bisa review lagi jalan-jalan ke Thailand barangkali atau yg lokal weh lah. Oh iya shocking new Kang Adam gak jd ke Jakarta, Live Nation Oncom banget dah, tapi hikmahnya adalah, THR+REFUND TICKET+TAPENAS CAIR= hahaha, lets go to the moll baby pie Faya :*.

Garden by The Bay

Salah satu taman terbesar di Asia, tempat ini mungkin semacam apa ya taman mini, hmm mungkin enggak, ruang hijau di Sgpr ini mungkin yang membuat negara ini less polution karena meskipun cuaca panas tapi enak gak kaya di Jakarta, seliweran metromini kopaja yang asep knalpotnya kaya apa. Kemarin karena sore hari ini jadi gw gak terlalu excited banget cuma emang bagus sih, luas, sampe bingung mau liat tanaman apa, ya gak lupa dong foto-foto. Katanya taman ini sampe 100 hektar dan merupakan 10 taman terbaik di dunia. Kemarin cuma muter free outdoor garden aja karena kalau naik ke atas itu bayar lagi hehe.

from yoursingapore.com

Flower Dome
The Flower Dome mereplika iklim Mediterania yang dingin dan kering, menampilkan 9 taman yang berbeda seperti Bottle Trees, Succulent Garden, Australian Garden, dll.

Cloud Forest
Jelajahi dataran tinggi yang dikelilingi anggrek, tanaman pitcher dan pakis dari wilayah Pegunungan Tropis yang dingin dan lembab.

OCBC Skyway and Supertrees
Berada 22 meter di atas tanah, antara taman vertikal Supertrees kami, OCBC Skyway menampilkan hiburan pada malam hari dengan Garden Rhapsody - pertunjukan gratis cahaya dan suara - pada pukul 19.45 dan 20.45.

Free Outdoor Gardens
Taman luar ruangan ini gratis dan menampilkan the Heritage Gardens - dengan tema India, Tionghoa, Melayu, dan Kolonial. Jangan lupakan World of Plants, yang menampilkan the Secret Life of Trees, World of Palms, the Understorey, Fruit & Flowers, Web of Life, dan Discovery Gardens.


Marina Bay Sand
Kita gak ke Marina nya lah, itu mungkin bayarnya entah berapa mahal, tapi ke tepi dek nya deket laut dan nonton pertunjukkan laser sekitar jam 7 malem an. Dari sini dapet view nya si Marina ini dan gw baru tau namanya adalah teluk Marina haha. 
  dari mbah wiki

Marina Bay Sands adalah pusat hiburan terpadu, menghadap ke Teluk Marina di Singapura. Dikembangkan oleh Las Vegas Sands, dan merupakan investasi tunggal paling mahal di dunia dengan biaya S$8 miliar (sekitar Rp.56 triliun[1]), termasuk biaya untuk lahannya.[2][3]

Sentosa Resort

Dari Orchard ke Sentosa kita naik bis 2 kali, lumayan agak jauh sampe terkantuk kantuk, mungkin sekitar 1/2 jam an. Sentosa menurut gw kalau di Jakarta itu mirip dengan Ancol dan ternyata gak seluas yang dibayangkan, bola universal sebagai tempat wajib untuk foto juga ternyata kecil ya hehe. Berhubung gak masuk ke Univ Studio karena mahils sampe 75$ jadi gw jalan-jalan aja di situ, foto di tepi deknya dan berakhir dengan beli Nescafe Mocca seharga 2,5$ *hiks karena cuacanya puanas poll.

Di sana juga ada Madame Tussaud, musem lilin yang terkenal itu dengan tiket masuk 26$, Sea Aquarium macam SeaWorld seharga 36$, Casino, dll. Ke sana sebenernya intinya adalah foto di bola universal hahah.

dari mbah wiki

Sentosa (dahulu Pulau Belakang Mati) adalah nama sebuah pulau di Singapura yang terkenal sebagai tempat berlibur.
Pulau ini merupakan salah satu lokasi terletaknya simbol negara Singapura, Merlion. Luas wilayah Sentosa makin hari makin bertambah karena Singapura mereklamasikan wilayahnya dengan mengimpor pasir dari teritorial Kepulauan Riau, Indonesia.
Pulau Sentosa dibagi menjadi empat wilayah yang masing-masing menggambarkan zona hiburan yang berbeda-beda.

  1. Imbiah Lookout: kebanyakan diisi oleh tempat-tempat belajar yang ramah untuk anak-anak seperti Discover of Singapore, taman kupu-kupu, dll
  2. Siloso Point: berisi beberapa taman bawah laut
  3. Pantai: kegiatan yang banyak dilakukan disini seperti berjemur serta bermain bersama keluarga di pantai.
  4. Resort World Sentosa: ini adalah lokasi banyak tempat hiburan menyenangkan salah satunya adalah Universal Studio Singapore.
Lucky Plaza @ Orchard

Mall sekelas ITC ini terletak di Jalan Orchard yang famous itu cuu, ya sekali lagi tempat foto spot wajib di Sing. Karena waktu itu adalah awal bulan, jadi rame beutttt sama tkw *hadeuh. Gw gak sempet jalan-jalan di sana sih, cuma ke Choc Spot, toko coklat yang lumayan komplit. Oh ya, di sana WC nya bayar ih kaya di Indo, 20$ dan tetep gak ada shower untuk bilas *hiks ya nasep WNI yang higienis. Mungkin karena orang yang kesana mayoritas Asia yang jorok kali ya jadi daripada petugasnya makan ati mending suruh pada bayar itu yang masuk ke toilet.

Di sana gw sempet makan nasi rames lah di Food Court Masakan Padang, harganya 4$ sekian lah, isinya nasi lemak+ayam+ikan kecil+kacang+telor+sambel. Lumayan lah. Karena emang gak niat shopping juga jadi agak males muter mall lagian sama aja, di bandung juga banyak.

VivoCity

Setelah dari Sentosa, kita mampir dulu mall ini untuk rehat sejenak, yang mau makan silahkan, akhirnya kita ke food court dan disana dipisah makanan yang halal dan non. Kebeneran dari tadi siang gw pengen makan Hainan, akhirnya pesen Chicken Hainan Rice, murah juga cuma 4.80 $ kalau gak salah, dan enakkkk. Meski porsinya gak terlalu banyak tapi bener deh enak nasi nya haha. Ayamnya emang agak hambar karena dipanggang, yang berasa kulitnya cuma karena pake kecap asin jadi enak lah pokonya, inilah makanan terenak di Sing yang gw makan haha.

Gurih Resto
 Terletak di daerah bugis, resto Indo ini deket Adamson Inn, tempat gw nginep. Awal-awal temen bilang restonya mahal tapi ternyata, murah kok. Gw pesen nasi+telor balado+baby kailan cuma 3.20$ ajaaaaa. Yang mahal ternyata kalau milih daging!! Ya iya lah, ya berhubung bukan wisata kuliner jadi makan yang biasa aja. Tau gitu dari kemaren kek gw makan disini. Tempatnya juga cucok, bersih kaya restoran restoran gitu deh.

Mustafa Centre
Tempat ini merupakan last spot yang dikunjungi kemarin, terletak di Little Indian Street, Mall ini merupakan mall jadul terlengkap dengan harga yang cukup ok dibanding pusat perbelanjaan lain. Kenapa dibilang jadul, karena emang bangunan lama dan jadul, mungkin kalau di Bandung mirip Ramayana haha tapi bedanya, shopping centre ini lengkap sagala aya mulai dari makanan, baju, obat, perhiasan sampe money changer juga ada hehe. Berhubung tempat terakhir jadi gak terlalu sumanget, gw pun kebingungan cari coklat saking ini tempat gede tapi gak strategis. Tapi akhirnya nemu juga satu pack kecil coklat seharga 1,8 $ aja, lumayan deh tau gitu gw beli 3/4 pack *heu.

dari mbah wiki

 Mustafa Centre is one of Singapore's 24-hour shopping malls on Syed Alwi Road in Little India.[1] Within a walking distance from Farrer Park station on the North East Line, Mustafa Centre is a retail hub attracting many shoppers with its wide variety of products and services.








Resto India di daerah Bugis *lupa namanya
Jadi pas sampe Hostel, gw makan di sindang, bingung juga pesen apa takut kemahalan hehe *maklum ala ala backpacker aka gak modal, akhirnya gw pesen nasgor ikan bilis dan biasa aja hiks. Meski porsinya lumayan gede tapi ya rasanya kaya kebanyakan merica yang memang typical makanan india yang penuh dengan rempah. Karena gw gak tau dan baru baca telat gak boleh bawa minum, aqua gw kena charge 1 dollar *sial bener. Jadi gw musti bayar 7 dollar for this usual meal, untung boleh dibungkus sisa makanannya haha *dasar. Buat pecinta makanan india ya boleh lah tapi karena emang gw so so jadi  agak kuciwa. Tapi lumayan sih kalau mau beli nasi disini bisa buanyak porsinya, kalau macam orang langsing kaya gw *prettt *mungkin dulu, bisa bertiga, lo tinggal beli ayam nya di kfc sejenis karena disana gak jual nasi book.

Merlion Park
Ikon singapore yang menjadi spot foto wajib terletak di tepi laut hmm namanya liat mbah wiki aja kali ya, naek bus gak jauh dari bugis, minggu pagi itu, agenda pertama kita adalah foto di sindang, kalau agak siangan bisa dapet view bagus si marina bay tapi karena waktu itu kepagian jadi agak gelap. Makin siang makin rame dan panas terik juga deh

Its name combines "mer" meaning the sea and "lion". The fish body represents Singapore's origin as a fishing village when it was called Temasek, which means "sea town" in Javanese. The lion head represents Singapore's original name—Singapura—meaning "lion city" or "kota singa".
The symbol was designed by Alec Fraser-Brunner, a member of the Souvenir Committee and curator of the Van Kleef Aquarium, for the logo of the Singapore Tourism Board (STB) in use from 26 March 1964 to 1997[2] and has been its trademarked symbol since 20 July 1966. Although the STB changed their logo in 1997, the STB Act continues to protect the Merlion symbol.[3] Approval must be received from STB before it can be used. The Merlion appears frequently on STB-approved souvenirs.

Comments