Your life has just ended
Nama gue Syana, umur 34 dan tebak status gue apa sekarang, diselingkuhin laki gue while I have 4 years baby boy.
Gue memang udah curiga laki gue yang ternyata kurang ajar itu, handphone nya gak pernah lepas dan dipassword. Aneh kan. Kadang suka pulang telat malem.
Dari jaman pacaran, gue suka cek smua isi handphone nya dan gue juga tau password sosmed nya dia. It was fine. Until I get busy with my boy and pesanan kue yang membludak.
Suddenly I dont care anymore.
Until 1 day.
She as in the bitch, calls home.
"Halo"
"Halo, pak Andre ada?"
"Dari Mana?"
"Dari Selvy, BNI, mau konfirmasi CC."
"Oh, telp ke hp nya aja mba, ini."
"Oh iya gak aktif bu."
"Oh coba aja lagi, mungkin lagi mati."
"Ok bu, makasih ya."
Gw pikir ngapain ya konfirm CC orang udah mati juga kartunya dan bodohnya dia nyebut nama asli. Memang dari situ belum ketauan ya sampe gw liat HP nya yang gak ke lock ada sms cinta dari Selvy.
Gw bersikap calm karena kita masih tinggal di ortu. Dan gw berusaha save nomer Selvy and crazily I call her.
Halo Selvy.
Iya ini siapa?
Gue istrina pak Andre.
Oh mba.
Gue pgn bicara atau mau ketemuan.
Singkat cerita karena gw males berdrama, Selvy rupanya bank sebelah kantor, awalnya curcol keterusan ketemuan eh selingkuh deh.
So fucking easy ya.
Well mungkin ada beberapa persen salah gue karena udah totally cuek dengan Andre. Tapi gue ingetin Selvy.
Gini ya neng, gw sebenernya pengen marah tapi kayanya kok buang energi. Lo gak perlu mikir yang terlalu jauh seperti misal kalau lo punya saudara sekandung atau ibu kamu sendiri berada di posisi gue. Its to far buat cewek seumuran kamu *24 btw yang menurut gue masih muda. But if he did this to me, he can easily do this to you in the future.
Pas balik ke rumah, I just told Andre,
Your life has just ended.
Divorce?
Nope, its too easy, karena dengan begitu dia bisa kawin with that bitch, and I especially my boy should share everything especially financially with her. It just not fair.
Nama gue Syana, umur 34 dan tebak status gue apa sekarang, diselingkuhin laki gue while I have 4 years baby boy.
Gue memang udah curiga laki gue yang ternyata kurang ajar itu, handphone nya gak pernah lepas dan dipassword. Aneh kan. Kadang suka pulang telat malem.
Dari jaman pacaran, gue suka cek smua isi handphone nya dan gue juga tau password sosmed nya dia. It was fine. Until I get busy with my boy and pesanan kue yang membludak.
Suddenly I dont care anymore.
Until 1 day.
She as in the bitch, calls home.
"Halo"
"Halo, pak Andre ada?"
"Dari Mana?"
"Dari Selvy, BNI, mau konfirmasi CC."
"Oh, telp ke hp nya aja mba, ini."
"Oh iya gak aktif bu."
"Oh coba aja lagi, mungkin lagi mati."
"Ok bu, makasih ya."
Gw pikir ngapain ya konfirm CC orang udah mati juga kartunya dan bodohnya dia nyebut nama asli. Memang dari situ belum ketauan ya sampe gw liat HP nya yang gak ke lock ada sms cinta dari Selvy.
Gw bersikap calm karena kita masih tinggal di ortu. Dan gw berusaha save nomer Selvy and crazily I call her.
Halo Selvy.
Iya ini siapa?
Gue istrina pak Andre.
Oh mba.
Gue pgn bicara atau mau ketemuan.
Singkat cerita karena gw males berdrama, Selvy rupanya bank sebelah kantor, awalnya curcol keterusan ketemuan eh selingkuh deh.
So fucking easy ya.
Well mungkin ada beberapa persen salah gue karena udah totally cuek dengan Andre. Tapi gue ingetin Selvy.
Gini ya neng, gw sebenernya pengen marah tapi kayanya kok buang energi. Lo gak perlu mikir yang terlalu jauh seperti misal kalau lo punya saudara sekandung atau ibu kamu sendiri berada di posisi gue. Its to far buat cewek seumuran kamu *24 btw yang menurut gue masih muda. But if he did this to me, he can easily do this to you in the future.
Pas balik ke rumah, I just told Andre,
Your life has just ended.
Divorce?
Nope, its too easy, karena dengan begitu dia bisa kawin with that bitch, and I especially my boy should share everything especially financially with her. It just not fair.
Comments