Sorry if I says 'sotoy' well gak juga lah ya, just dont being over too sensitive, if you hate it, don't read because I also worked in an education institution since 2006 in a various different pre-school so yeah I lil bit know how importance being in a pre-school
being sensitive is fine, myself also kadang baper ya book tapi ya udah lah biasa aja namanya share ya its a legal thing stated on institutional and country
ngomong apa sih *lol*
by the way sewaktu di pelangi kemarin *ah euy tah ieu saya baper pisan krn kadang msh suka ada yg chat line heheh #gakpenting* sempat mengadakan Montessori Sharing dan saya pun share beberapa info pre-school dan tk yg pernah saya kunjungi bahkan saya ngajar disana meskipun durasinya gak lama yah. Adabanyak juga yg nanya sebenernya penting gak sih pre-school apalagi 2-3 tahun belakangan ini muncul trend #montessoriathome yg sebetulnya stimulasi motorik bisa dilakukan di rumah sendiri namun tentu kita harus mempersiapkan bbrp media nya *nah mun saya as in emak emak pamalesan kaburu geus hoream da beberes tea nya masak tea nya gawe tea endebray endebrei* juga fasilitas yg harus dimiliki, minimal punya laptop dan print warna yah.
Nah kalau saya pribadi, saya pribadi loh bukan orang banyak, pre-school itu penting banget krn ya itu tadi waktu faya bayi sampe umur 2 tahun saya emang full work as a banker which is overload dan lembur apalagi skrg yah macet dimamana jd ya minimal berangkat jam 7 pagi dan sampe paling pagi jam 6 sore.
Saya mulai ikut kegiatan anak dan trial saat faya 1,4 bulan ya dimana dia udah bisa jalan dengan seimbang kan agak repot juga klo jalannya masih oleng ntar malah kejedot sana sini *lol*, ya iseng saja, pengen tau gimana rasanya trial di pre-school dan anaknya hepi gak nangis cencunya banyak sekali pengetahuan yg saya dapatkan.
Niat awal ikut kegiatan motorik secara rutin sebenernya di umur di tahun karena apa ada di faktor kedua yaitu budget, well im not rich people *hahaha* tapi ketemu juga pre-school yang murah banget aka terjangkau sangat biayanya. Namun karena waktu itu pertimbangan lainnya adalah anakku yang sangat aktifffff sampe mencolek saraf kemarahan emaknya *lol* dan mengakibatkan doi tidurnya super late jam 10 11 baru syare *zzz* jadi saya daftar di little hand tea *udah dibahas di 2-3 tahun blog lalu di umur 1,9 bulan.
And the activities thing are totally worth karena kalau tidur tepat waktu berarti nafsu makan tidak berkurang, gak masuk angin, berat badan gak turun which totally become my biggest problem ever.
Hasilnya, motorik kasar, sangat improved, tidurnya lumayan bisa di rem terutama hari hari sebelum dan sesudah sekolah dan jadwalnya juga hanya seminggu sekali. Karena faya anak nenek *ya daripada anak mba* jadi pergi juga sekalian refreshing neneknya jalan jalan kemana untuk menghirup udara segar.
Yg kedua adalah budget, jangan memaksakan diri, inginnnya ya sekolah montessori dimana gitu ya etapi mana ada sekolah monte yg murah hehe rata-2 di atas 500 ribu per bulannya belum lagi uang pangkal yg menggila tidak sebanding dengan fasilitas yg tersedia. Budget juga termasuk, nanti dia makan apa di sekolah kemudian siapa yg antar apa naik kendaraan umum, repot gak, efek ke anak cape gak, dan sebagainya.
Yg ketiga adalah lokasi, little hand terletak di buah batu, dari cibaduyut ya sbnrnya agak lumayan ya tapi klo dihitung dan gak macet sebenernya paling cuma 35 menit saja, sy juga sengaja gak milih sekolah di daerah atas, dago misalnya.
Tentunya balik lagi ke orang tua, butuh gak sih tambahan stimulasi motorik di suatu institusi, kalau saya pribadi daripada main di playground mending ya sekolah yg jelas-jelas sudah terarah, ada kurikulumnya, guru bisa menjadi role model untuk si anak. I really appreciate parents decisions and choices, kenapa PAUD mulai dari usia 3 tahun karena usia tersebut:
sudah lepas pampers dan toilet training
sudah lepas dot pada umumnya
secara sosialiasi sdh tidak terlalu attach dengan ortu atau keluarga nya
cukup matang untuk mengikuti kegiatan rutin
bahkan banyak murid saya yg tdk ikut preschool atau malah tk, dia hanya ikut sunday school dan les bhs inggris, and she has a good fine motor skill. But our baby is the genius next generation so you know..
being sensitive is fine, myself also kadang baper ya book tapi ya udah lah biasa aja namanya share ya its a legal thing stated on institutional and country
ngomong apa sih *lol*
by the way sewaktu di pelangi kemarin *ah euy tah ieu saya baper pisan krn kadang msh suka ada yg chat line heheh #gakpenting* sempat mengadakan Montessori Sharing dan saya pun share beberapa info pre-school dan tk yg pernah saya kunjungi bahkan saya ngajar disana meskipun durasinya gak lama yah. Ada
Nah kalau saya pribadi, saya pribadi loh bukan orang banyak, pre-school itu penting banget krn ya itu tadi waktu faya bayi sampe umur 2 tahun saya emang full work as a banker which is overload dan lembur apalagi skrg yah macet dimamana jd ya minimal berangkat jam 7 pagi dan sampe paling pagi jam 6 sore.
Saya mulai ikut kegiatan anak dan trial saat faya 1,4 bulan ya dimana dia udah bisa jalan dengan seimbang kan agak repot juga klo jalannya masih oleng ntar malah kejedot sana sini *lol*, ya iseng saja, pengen tau gimana rasanya trial di pre-school dan anaknya hepi gak nangis cencunya banyak sekali pengetahuan yg saya dapatkan.
Niat awal ikut kegiatan motorik secara rutin sebenernya di umur di tahun karena apa ada di faktor kedua yaitu budget, well im not rich people *hahaha* tapi ketemu juga pre-school yang murah banget aka terjangkau sangat biayanya. Namun karena waktu itu pertimbangan lainnya adalah anakku yang sangat aktifffff sampe mencolek saraf kemarahan emaknya *lol* dan mengakibatkan doi tidurnya super late jam 10 11 baru syare *zzz* jadi saya daftar di little hand tea *udah dibahas di 2-3 tahun blog lalu di umur 1,9 bulan.
And the activities thing are totally worth karena kalau tidur tepat waktu berarti nafsu makan tidak berkurang, gak masuk angin, berat badan gak turun which totally become my biggest problem ever.
little hand
waktu trial ballet
jejak kecil
ikut pizza making class
sekolahbandung
sekolahbandung
Hasilnya, motorik kasar, sangat improved, tidurnya lumayan bisa di rem terutama hari hari sebelum dan sesudah sekolah dan jadwalnya juga hanya seminggu sekali. Karena faya anak nenek *ya daripada anak mba* jadi pergi juga sekalian refreshing neneknya jalan jalan kemana untuk menghirup udara segar.
Yg kedua adalah budget, jangan memaksakan diri, inginnnya ya sekolah montessori dimana gitu ya etapi mana ada sekolah monte yg murah hehe rata-2 di atas 500 ribu per bulannya belum lagi uang pangkal yg menggila tidak sebanding dengan fasilitas yg tersedia. Budget juga termasuk, nanti dia makan apa di sekolah kemudian siapa yg antar apa naik kendaraan umum, repot gak, efek ke anak cape gak, dan sebagainya.
Yg ketiga adalah lokasi, little hand terletak di buah batu, dari cibaduyut ya sbnrnya agak lumayan ya tapi klo dihitung dan gak macet sebenernya paling cuma 35 menit saja, sy juga sengaja gak milih sekolah di daerah atas, dago misalnya.
Tentunya balik lagi ke orang tua, butuh gak sih tambahan stimulasi motorik di suatu institusi, kalau saya pribadi daripada main di playground mending ya sekolah yg jelas-jelas sudah terarah, ada kurikulumnya, guru bisa menjadi role model untuk si anak. I really appreciate parents decisions and choices, kenapa PAUD mulai dari usia 3 tahun karena usia tersebut:
sudah lepas pampers dan toilet training
sudah lepas dot pada umumnya
secara sosialiasi sdh tidak terlalu attach dengan ortu atau keluarga nya
cukup matang untuk mengikuti kegiatan rutin
bahkan banyak murid saya yg tdk ikut preschool atau malah tk, dia hanya ikut sunday school dan les bhs inggris, and she has a good fine motor skill. But our baby is the genius next generation so you know..
Comments