REVIEW: JOKER

Alhamdulilah ya bisa nonton lagi muahaha, sepertinya kemarin sempat terlewat beberapa film bagus entah apa dan tersendat masalah keuangan, haha pret.. anyway begitu tau film joker ini dan yang main mantan kecengan saya dulu kakak kelas sih di SMA hehe, wah kalau ada waktu bisa nih..

lalu kemudian ms puti riweuh liat jadwal, cgv kings, cgv paskal, tsm, citylink, bolak balik dekok, apa hari rebo biar salse tapi takut ada pertikaian pelik haha, akhirnya kmrn selasa abis kelas beres langsung cuss tsm jam 4 haha padahal abis beres ujan tuh trus jam segindang kan macet ye kan dari mulai bpi sampe selesai tapi its ok lah, ok berhasil sampai sana 16.15, dan gue laper, salah strategi kudunya tadi siang ngebungkus atau beli roti kek, KEPAKSA BANGET BELI KENTANG TERMAHAL SEDUNYA, 50 ribu aja wew ah trus lama lagi gorengnya argh...

AKHIRNYA masuk juga udah mulai sebentar lah kayanya mah lagian kan kalau bioskop lama iklan intro nya ye kan.. dan bagaimana ..

KEREN ..

ini dulu loh ngecengin saya haha..

Kalau dibandingkan dengan joker-joker sebelumnya juga bagus-bagus, kecuali mungkin yang gagal Jared Leto yah.. saya kurang suka accent Joker waktu almarhum Heath Ledger mainkan, sadis dan gilanya sih sama-sama aja.

Seperti yang sudah diberitahukan bahwa jangan berharap menemukan film superhero villain cem Batman dkk, karena Joker yang ini lebih menceritakan kehidupan kelam Arthur Fleck sebelum menjadi Joker. Kata saya mah sebenernya sedih film ini, watir si Joker teh:

1. Dia mengalami neurological disorder yaitu gak bisa berenti ketawa yang dengan mulus diperankan kakang Phoenix,

2. Saat kecil dia di-abuse oleh pacar ibunya, saat besar ia mengurus ibu nya yg ternyata pernah dirawat di RSJ juga

3. Dia bahagia sebagai seorang badut sebenarnya namun banyak orang yang membully nya, hingga dipukuli beberapa kali

4. Dia gagal sebagai stand up comedian

5. Dia dibohongi ibunya juga dan ditonjok oleh Thomas Wayne, bapaknya Bruce Wayne aka si Batman

dan banyak kegagalan lain karena halusinasi yang dia alami

Sadisnya, gila, dia bunuh karyawan upper class di subway karena mock him up, dengan pistol yang dia bawa, dia bunuh ibunya krn telah dibohongi, dia tusuk rekan kerjanya karena memang telah mengkhianatinya, dan dia tembak host tv di live show, terakhir juga mungkin membunuh psikiater RSJ.

This movie is so dark and frustated, even saat dia nusuk temannya pake gunting, I just like closed my eyes, what a f*ck world? pardon .. jadi buat yang tidak terbiasa dengan adegan sadis lebih baik skip saja nonton film yang sudah disensor secara gamblang ..

Does Phoenix deserve receiving Oscar? yes maybe, Joker ini menceritakan kehidupan kota Gotham saat Bruce Wayne kecil, saat terakhir chaos para kriminal acts like a 'clown', saat itu pula kedua orang tua Bruce ditembak hingga mati ..