Review Sekolah Faya

June already, are you kiddin me? Geez it's totally .. I dunno what to say it just for the past couple days, the covid 19 has raised even to 1000 in our lovely country, argh while all I wanna is SCHOOL for my kid and students. #sekolahbandung


Ya sudah lah anyway, minggu ini adalah minggu terakhir penutup PJJ aka daring aka online aka apapun itu namanya, new normal pokoknya kita kudu seterong menghadapi si covid anu baong ieu :D. Bagi beberapa level yang seharusnya farewell, wisuda dan lainnya terpaksa harus virtual. Ya gak apa-apa namanya juga ada pandemi mau gimana lagi. Well congrats for all graduates in the time of covid 19 seperti judul buku pendemi LOVE IN THE TIME OF CHOLERA

Anyway, saya mau bahas soal apa lagi coba, bosen ih hahaha, jadi Faya masuk SD mana? Setelah berpikir selama setahun ini soal bully ing (yes anak eike kena tapi masih taraf ringan), duit aka biaya aka SPP, fasilitas dan lainnya. Yang tadinya kuingin masuk IT dan mempertimbangkan Al-Azhar untung gak jadi sih hehe, akhirnya saya memutuskan enrolled di SD Dian Kencana yang ada di Jl BKR.

WHY? Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya soal pros dan cos:
- Setelah faya 3 tahun di TK Plus Islam, ternyata pembelajaran Iqro dll butuh effort lebih lagipula saya memang inginnya faya rajin solat dan rutin mengaji aja dulu, untuk pemahaman lainnya bisa mengikuti di pelajaran agama. Karakter Akhlak yang harus diperbaiki untuk generasi alfa macem dese.
- Dengan jumlah nominal yang disebutkan, fasilitas sekolahnya cukup lengkap, bersih, warung juga kecil-kecil jadi anak gak jajan sembarangan, pintu masuk satu, meski di pinggir jalan tapi cuma menghadap di satu jalan, karena kiri kanan belakangannya terapit gedung-gedung.
- Tidak ada uang daftar ulang, SPP flat, jadi tidak membebankan biaya yang sekarang mana tau kan ada covid 19, semua sektor slack off dll, makanya gak jadi masuk AA setelah dihitung ah mahal dan bangkrut, kalau anak bisa belajar pas travelling, eaa eta mah mau mamakna

Ya mungkin itu pertimbangannya, yang paling penting pergaulan, kalau bisa dia mah gak perlu beli smiggle, adidas, imoo dll karena itu hidup yang konsumtif ahaha.


Nah kalau TK gimana nih, duh bongkar gak ya nanti dituntut lagi :D
1. Biaya:
Dari segi biaya dengan lokasi di tengah kota meski agak susah dijangkau dengan angkutan umum yang banyak digunakan, TK ini termasuk ke dalam kategori yang cukup memadai. Setelah 2 tahun SPP baru naik 50rb itu pun sudah dibangun indoor playgroun yang gak kalah dengan di mall.

Katering 800rb selama setahun menurut saya sangat murah yet masih ada aja yang bayar setahun kemudian hehe. Tidak ada biaya lain, kecuali kalau ortu mau ikut fieldtrip, ada pentas seni di luar sekolah. Biaya lain seperti soal foto tidak terlalu banyak tapiii ....

2. Fasilitas:
Yang paling ditonjolkan adalah: Indoor playground, lapangan futsal indoor dan connecting mesjid. Sisanya untuk kelas sebenernya agak sempit dan sistem gantian jadi satu ruangan itu untuk 2 kelas, hari senin misal pel. umum nanti hari selasa agama anak-anak pindah ke kelas atas. Itu yang membuat moving. Oh ya satu lagi mereka baru buat spot baca dengan rak dan buku-buku yang cukup nyaman.

3. Program:
Karena memang TK Plus Islam yang ditonjolkan adalah agama dan iqro yang memang cukup beragam dan intens tapii untuk pel umum, TK sebelah yang di cijagra lebih variatif contoh soal fieldtrip, setahun ada sekali saja bentuk outbound. Kegiatan lain naik bandros/ kereta api, pernah ke kota mini floating market. Cooking class ya simple kaya oles mentega pake meses, semacam itu bukan kegiatan ke PHD/Domino dll. Dan mereka ada manasik selang seling dengan pentas seni setiap tahunnya.

Untuk anak-anak yang sudah di TKB ada les tambahan baca tulis di akhir semester 1 selama 40 menit dan tidak perlu bayar lagi. Guru-guru hampir 60% senior.

Yang pasti kudu siap dengan pergaulan yang anter if you know what I mean wkwkw, siap ditagih uang kas ini itu karena pengen semua serba perfect contoh kaos kelas :D, biaya album kenangan yang lumayan mahal kalau menurut saya, arisan dengan dress code dan kerudung yang sama, dll banyak deh nanti bisi dituntut hahaha. Eh tapi kalau senang begaul dan banyak uang, mangga dijamin seneng deh tiap nunggu anak main kesana-sini :D.





Comments