Back to work eh teach ...

Sebetulnya bukan back to work juga sih, selama ini kujuga sudah online aka wfh. Cuma bulan lalu ku ditelp sama salah satu lembaga yang kebetulan py cabang di sumber sari, apakah willing to teach normally? Yes why not, insyallah dengan menjalankan prokes kita bisa menghindari si coronceu. Lagipula ku tidak tahu dengan nasib lembaga yang kujalani selama ini kemungkinan baru tahun depan akan bisa mengajar dengan offline, wadaw.

Lagipula saat ini ku mengajar privat 1 on 1, berjaga jarak, gak lupa pake face shield + masker of course. dengan catatan pengajar dan murid tidak melaksanakan perjalanan jauh, bismillah ya. Prep nya gimana? Ya as usual lumayan rempeus ceu 😂. Untuk baju biasa aja sih, yg pasti pulang ngajar mandi dan ganti baju + cuci, biasa ya. Si gue juga pake sendal jepit andalan aja haha, kebetulan free lah tidak ada aturan kheuseus yang pasti rapi casual.

Yang lainnya adalah saya punya tas khusus 😁 dan kacamata beda, jadi tas itu emang buat kerja aja dan disimpan di belakang, gak digabung sama barang lain di dalam rumah. Kacamata pake yang lama aja. Saya juga gak bawa apa2, duit seadanya palingan buat parkir 😁 dan atm, gak bawa dompet ya, isi tas yg penting, tumbler + notes kecil pulpen.

Wajib bawa:

-masker tambahan
-2 hand sanitizer (ampun, yg 1 mah bentuk pocket spray kok ceu)
-tissue basah kering itu sudah pasti

Itu aja sih, enak banget karena jalanan kosong melompong, meski jarak 4.2km bisa ditempuh 20menit aja padahal kalau hari biasa kayanya agak impossible. Lalu karena lokasi nya di pusat perbelanjaan yang juga kosong molompong, bisa sekalian beli grocery wkwkw.

Love it why, text book, lot of resources (books, cars, games), great students, my student is smart, prep na teu macem-macem intinya haha. Semoga kita semua diberi kesehatan oleh Allah SWT, strong, corona udahan dong, entah apa kata yg menggambarkan nya hehe, bismillah vaksin sukses gaess.

Comments