RS Muhammadiyah Bandung

Ternyata saya belum memberikan komentar tentang hal ini, lupa. Jadi sekitar awal tahun kemarin, bapak saya operasi prostat ke RS Muhammadiyah Bandung. Awalnya memang keluhan pipis sakit dan beser. Dulu sempet kontrol ke RS Rajawali, kemudian kontrol ke RS Santosa Kebon Kawung namun karena dokternya tdk mau mengoperasi akhirnya dirujuk ke Muhammadiyah.

Saya kurang tau secara detail karena tidak antar full, cuma saya lihat dari fasilitas kamarnya kebetulan dapet ruang yang lama memang seperti RS lama. Waktu itu krn BPJS kelas 1 jadi diruangan ada 2 pasien, ada tv, ada ac. Dulu juga ponakan saya pernah dirawat kalau gak salah 2 kali di poli anak memang gedung jadul jadi fasilitas terkesan biasa saja.

Akhirnya bapak saya dioperasi diagnosa prostat, kata ibu saya cukup ribet karena harus bawa obat hingga labu infus yang sebanyak itu sendiri dari ruangan obat ke pasien. Sadly, ada infeksi setelah operasi jadi harus re-operated selang beberapa bulan. Malah setelah dari Muhammadiyah sempet ke RSHS baru akhirnya ke RS Advent dengan dr. Aaron Sihombing yang sangat membantu. Kata bapak saya juga susternya kurang sigap untuk cek infus segala rupa.

Tapi treatment dan kondisinya beda-beda ya jadi jangan disamaratakan. Untuk semua operasi karena menggunakan BPJS jadi tidak bayar, ada yg bayar berapa ratus ribu tapi lupa untuk apa.

Sekian

Comments