Problem Pelajaran Tematik (Kurikulum 2013)

 Mau pakai kata pembuka apa nih..

Pandemi :D, ah buat beberapa orang yang entah otaknya kenapa? mau dibilangin, dinyinyirin teuteup arisan hang out kesana kemari wkwkw..

Online school, cuapeee nek, semua pihak, guru, apalagi murid ya, ortu, pendamping, semua nya deh ..

Razia masker, PSBB: ... (silahkan isi sendiri)

Gosip artis, berita terbaru: asa makin banyak berita yang absurd ..

Yang pasti sampailah saya di pengajaran kelas 1 SD, lebay amat sih lu hihi, enggak kok, iseng aja, ada yang baca syukur alhamdulilah, ada yang nyinyir sirik aja deh, ada yang memberikan kritik membangun, alhamdulilah. Untung sekali faya gak jadi masuk SD IT Plus Plus, karena intinya sih saya mah mahal, takut di tengah dia kelas 3 atau 4 saya gak mampu dan bener aja sekarang ada pandemi. Saya ini sharing aja bukan expert ya karena saya tidak pernah ngajar sekolah formal, hanya pernah jadi guru les dimana buku acuan juga berbeda-beda tergantung sekolahnya. Kalau SD faya sekarang memakai kurikulum 2013.

https://www.liputan6.com/citizen6/read/3875318/tujuan-kurikulum-2013-di-balik-pro-kontra-penerapannya

Kurikulum 2013 (K-13) adalah kurikulum yang berlaku dalam Sistem Pendidikan Indonesia. Kurikulum ini merupakan kurikulum tetap yang diterapkan oleh pemerintah untuk menggantikan Kurikulum-2006 atau yang sering disebut sebagai Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang telah berlaku selama kurang lebih 6 tahun. Kurikulum 2013 masuk dalam masa percobaanya pada tahun 2013 pada beberapa sekolah.

Kurikulum 2013 memiliki tiga aspek penilaian, yaitu aspek pengetahuan, aspek keterampilan, dan aspek sikap dan perilaku. Di dalam Kurikulum 2013, terutama di dalam materi pembelajaran terdapat materi yang dirampingkan dan materi yang ditambahkan. Materi yang dirampingkan terlihat ada di materi Bahasa Indonesia, IPS, PPKn dan beberapa materi lain, sedangkan materi yang ditambahkan adalah materi Matematika.

Jadi pelajaran sekolah kelas 1 di SD faya sama dengan SD Negeri, buku pun memakai buku dari pemerintah:

1. TEMATIK

Dalam hal ini dapat disimpulkan bahwa pembelajaran tematik terpadu adalah pembelajaran yang menggunakan tema  dengan memadukan beberapa mata pelajaran melalui penggunaan tema sehingga dapat memberikan pengalaman yang ber-arti kepada peserta didik. Dalam pembelajaran tematik terpadu ini hanya berfokus pada tema alam dan kehidupan manusia seperti Matematikan, Bahasa Indonesia, PPkn, Seni Budaya, Penjasorkes (Pendidikan Jasamani, Olahraga dan Kesehatan), IPA,  dan IPS.

Sebetulnya lesson based on thematic approach itu bagus karena ada tema yang dibahas, sama seperti tempat saya ngajar, cuma kendalanya kalau menurut saya itu yang pertama adalah bukunya, ilustrasi yang kurang bagus dan untuk kelas 1 yang baru pertama kali belajar kesannya campur aduk antara Bahasa, Math, Sains, dll. Lagipula tidak semua anak sudah lancar membaca dan menulis dan soal yang ada di buku juga terkesan soal logika dengan bentuk pernyataan yang membingungkan.

Nah kalau saya kan ngajar English, pake tema itu penting supaya anak juga lebih fokus dan gak membosankan contoh tema Animals, pasti kita belajar ttg binatang, field trip ke BonBin, art craft nya membuat topeng hewan atau bentuk apa. Kalau tematik di sekolah jujur ku jadi pabeulit.

2. Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH)

Pendidikan lingkungan hidup adalah suatu proses untuk membangun populasi manusia di dunia yang sadar dan peduli terhadap lingkungan total (keseluruhan) dan segala masalah yang berkaitan dengannya, dan masyarakat yang memiliki pengetahuan, ketrampilan, sikap dan tingkah laku, motivasi serta komitmen untuk bekerja sama , baik secara individu maupun secara kolektif , untuk dapat memecahkan berbagai masalah lingkungan saat ini, dan mencegah timbulnya masalah baru. 

Kalau 2 bulan ini belajar tentang kebersihan diri, rumah, dan lingkungan, jenis lingkungan biotik dan abiotik. Jujur sih anak kelas 1 yang masih pada polos hehe, dikasih perlajaran seperti ini dan ulangannya buat saya kurang penting, Penting secara lisan diedukasi dan langsung dipraktekan jadi bukan soal teori.

3. Pendidikan Agama Islam (PAI)

Kalau ini tidak usah dipertanyakan lagi ya, buku yang saya beli adalah buku pemerintah yang isinya cukup ringkas disertai dengan gambar yang menarik. Sejauh ini OK.

4. Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK)

Karena masih online school jadi belum banyak komentar yang pasti bukan kaya jaman saya dulu hampir 6 tahun SKJ *lol*

5. Bahasa Daerah yaitu Sunda (sesuai daerah nya masing-masing)

Nah satu lagi problematika kehidupan sekolah ahaha. Menurut saya bahasa daerah penting untuk diperkenalkan dan dipraktekan lagi-lagi bukan soal teori dan ulangan. Contoh nih Sunda, praktik main angklung, nari tradisional sunda, dll. TAPI kalau SDN mana punya perangkatnya, gak semua ada.

Itu pelajaran inti kalau di sekolah faya, tambahan pelajaran lainnya adalah:

-SBDP (Seni Budaya dan Prakarya), bikin kerajinan tangan intinya mah

- Seni Tari

- Bahasa Inggris

-Teknologi Informasi Komunikasi (TIK) aka pelajaran komputer

- Baca tulis Quran

Fyi, tambahan gak ada ulangan hanya pelajaran inti termasuk olahraga ya. Nah nanti kelas 4 baru dipecah Math, IPA, IPS, dan apa ya saya juga lupa. Ada harga ada rupa berlaku juga untuk sekolah ya, Negeri karena gratis ya seadanya, tergantung sekolah dan wali kelas nya seperti apa. Apakah anak bisa berpikir untuk belajar cari source sendiri sehingga kemampuan akademis nya maju atau slow aja ..

Solusi untuk tematik ini bagaimana? ya ADAPT *lol*, kalau faya karena sekarang online school saya cuma comot beberapa video yang sudah sangat hebat guru kerjakan di youtube dan log in Zenius untuk Math Explanation dari kak Wilo kesayangan kita semua.

Oh iya satu lagi ya ibu-ibu dari mulai 3 atau 5 tahun yang lalu semenjak musim montessori at home, banyak banyak IG Inspirasi kreatif dari ibu-ibu sampai pakai indikator atau lesson plan. Bagus banget sih menginspirasi tapi di sisi lain banyak juga ibu-ibu yang jadi pusing karena terkesan ngejar atau karena pengen sama. Santai aja tapi coba beberapa kegiatan yang memungkinkan dan sesuai budget ya karena gak murah beberapa kegiatan yang dipost mamak-mamak kreatif itu hehe.

#sekolahbandung


Comments