Grateful 'si kutu loncat'

 Curcol yuk mari, geje 😁 .. sebagai si kutu loncat, tau dong julukan itu, cukup melekat lah di seorang saya ini hihi. Pernah satu interview, agak 'rehe' bapak-bapak, "oh lumayan pendek ya durasi kerjanya", gimana nih?

Apanya yang gimana pak haha? Yang penting kalau buat saya kerja adalah bekerja sesuai kemampuan, mencoba untuk menyelesaikan kontrak, jika tidak dibicarakan baik-baik, dan sebelum resign kasih tau dulu bos nya. It's quite not that complicated, lol.

FYI, dalam pekerjaan itu selalu ada yang namanya probation, ada yang sebulan tapi umumnya 3 bulan, nah memang saya beberapa kali setelah probation merasa kurang cocok atau tidak mampu dan akhirnya mengajukan resign karena apa, karena kerja itu pakai hati ahahaha. Ya memang udah takdir juga jadi si kutu loncat, tapi saya sangat grateful loh, meski saya belum mencapai level manager di suatu company, atau stabil di BUMN, atau jadi bos kuliner and et cetera. Tapi banyak banget ilmu, training, pengalaman yang tak ternilai.

Kalau mau tau sebagian, eh si ms puti pernah kerja dimana aja sih, liat dulu dong link ini:

https://www.storial.co/book/balada-karyawan/

Et promo lagi 😁, yang pasti shortness period saya 3 bulan, saya pernah teaching 1 bulan saja karena memang masih masuk training, belum keluar kontrak dan keburu keterima di tempat lain. Saya pun selalu mikir sebelum sign contract, kalau merasa tidak sreg dan ada feeling gak enak pasti akan saya tolak. Tapi hanya beberapa, kenapa buktinya diterima semua tuh walau dalam waktu yang singkat, LOL. Anyway the longest would be like now, even actually sekarang saya sedang non aktif aka tidak mengajar di lembaga ini karena ya covid 19. But total was 3,5 years, what? are u kiddin me 😂, that was huge btw. Dan juga saya belum tau di tahun depan, jujur masih abu-abu gak sih pemirsa. Karena work load project saya baru akan dimulai next week, jadi jujur ku masih belum terbayang seperti apa. Pembagian wfh nya sih pasti antara jam 1 sd 3 siang, lanjut di 4.30 sd 6 sore, dan akan produktif di 6.30 hingga seberesnya. Jika si bocil masih SFH, kalau pun sudah tatap muka sistemnya masih blending off dan online, jadi kemungkinan sekolah hanya 2 atau 3x seminggu dengan durasi pun 2 atau 3 jam. So plenty of time. Untuk ngajar privat inshallah dan bismillah semoga ortu masih pada percaya ya. Amin ya Allah. Jadi ku masih abu-abu untuk keputusan lainnya.

Anyway lagii, kalau di summary kan si kutu loncat ku adalah:

8 tahun di dunia pendidikan, ada yang berbarengan ya karena ku kerja dengan pelangi mulai tahun 2015 sd sekarang. Dari mulai asisten tutor, admin, marketing, parent relation, receptionist tapi kerjaannya buanyak juga hehe, sampai jadi guru akhirnya.

2.5 tahun di perbankan, bank swasta yang kurang terkenal, eh kemaren mah ada issue duit nasabah ditilep pincabnya karena kelamaan di luar negeri 😀. Tentunya jadi customer service, bersyukur dapet di cabang karena pasti jadi teller, bantu admin, laporan BI, asisten pincab, sekretaris pincab, dll, dll. Lalu masuk ke credit, masukin aplikasi segambreng-gambreng sampai mata minus naik banyak.

2,5 tahun di perusahaan asing, IT Australia, Batubara Korea, Konsultan utk Project Google, Konsultan Keuangan under WorldBank meski cuma pengganti aja ya hehe. Grateful karena akhirnya berkesempatan kerja sama orang asing meski ya gw mah gak ada apa-apanya ya hehe tapi lumayan.

Kenapa skrg jadi ngajar? Banyak yang suggest sebenernya dan saya maksain bisa, dulu bukan gak bisa dan gak mau tapi lebih tepatnya, saya harus belajar lebih banyak dulu sebelum bisa. And I'm really thankful to all my teacher partners now yang sangat luar biasa, jam terbang sangat banyak, my boss juga yang super sekali 😍 karena itu tadi ilmu dan pengalaman yang tak ternilai.

Masih adakah curiousity lainnya? ADA, lol, dulu saya ingin banget nulis review di majalah film, karena suka nonton film dan seneng nulis diary. TAPII menulis itu sangatlah sulit 😂, beberapa bulan lalu saya sudah hampir mau internship menjadi jurnalis di salah satu Org Project, tapi topik nya apa, masalah sosial, kelaparan, covid19 juga salah satunya, dll 😃. Setelah kupikir lagi, ku tak sanggup yang serius-serius. I am not a writer yet, just love to play my fingers into words. Tapi hari gini majalah sudah tidak ada ya, almost. Jadi memang kupikir ingin mempunyai pekerjaan di media digital, tapi yah masih nge blogging dari tahun 2008 juga merupakan suatu pencapaian *diketawain hihi*.

Dari awal kerja di pre-school, saya sudah membiasakan diri meeting berdua dengan bos dan manager lainnya. Karena memang sekolah baru jadi my bosses merintis dari 0 murid dan pencapain kita cukup bagus dibantu diriku dong haha *sombong*. Jadi kalau orang-orang duh males ih ketemu sama bos, even the truth it is, tapi ya namanya kerja. Satu lagi saat masuk di tk lokal sebelah :D, yang biasa gross income dari SPP murid dan les paling 5 sd 10 juta per bulan, saat itu saya berhasil open trial ke beberapa murid sampai waiting list, renov kelas baru dan income nya berapa 20juta. Si bu manager pun bilang, jangan keluar dulu dong ms 😁.

So if someone underestimate me, it's your sad way loss hehe. Improve skill juga banyak, kita memang harus berpikir untuk bekerja. Waktu saya off 7 bulan karena resign pas hamil 8 bulan dan baru kerja lagi pas faya mau 6 bulan, berasa banget otak beku dan kosong. Pandemi ini sebenernya enak banget ikut beberapa webinar karena hari biasa itu almost impossible, waktu kejar-kejar an sama anter jemput non kecil. Makanya sering menolak training dari lembaga hihi maaf, tapi begitu ada yang kosong di pagi hari tertentu saya coba ambil deh.

So thanks to all my exes bosses, jangan salah saya pun pernah mengalami hal terburuk di tahun 2016 dalam pekerjaan, cerita gak yaaa 😋 .. let's see

Comments