Cara membuat BPJS JHT untuk Bukan Penerima Upah

Saya tuh semenjak jadi guru les lembaga dan freelancer bingung mau nabung pensiun pake apa, nabung biasa apa cicil emas dan sebagainya terutama pas pandemi asa makin ruwet haha. Dan udah wondering kalau JHT itu bisa mandiri gak ya dan pas baca di Quora ternyata alhamdulilah bisa, gak pake ba bi bu, langsung baca dan lihat iurannya itu ternyata Rp 66,800 saja pemirsa daripada ikut arisan (it's not my thing lah pokoknya) dan tahun ini juga diriku belum buat Tab Rencana lagi seperti tahun-tahun sebelumnya.

Untuk freelancer atau partimer itu jenisnya adalah BPU (Bukan Penerima Upah) dan dibayar mandiri oleh si orang yang mengajukan, 

- Pertama kita buka web ini https://www.bpjsketenagakerjaan.go.id/bpu

- Lalu isi data, profil pekerja, info pekerjaan dan pembayaran

- Cukup mudah info nya juga tidak terlalu detail, saya pun mengisi kira2 nominal gaji, mungkin nanti iurannya akan berbeda ya, kalau tidak pasti lebih baik isi di bawah rata2 gaji saja supaya aman.

- Lalu pembayaran banyak choice dan iuran saya itu 66,800, bisa bayar via inet banking BCA

Setelah itu nanti kita buat akun BPJSTKU untuk cek saldo dan klaim, tinggal reg email aja. Jadi kalau disimulasikan dengan perkiraan gaji saya 2jt rupiah dalam 15 tahun saya akan mendapatkan uang sekitar 30jutaan. Lumayan banget daripada ngerepotin si faya kan ya. Nah kan mikir 😛. Ok jadi segeralah kalian yang masih aktif bekerja, penghasilan lumayan dan tidak ada fas JHT lebih baik bikin ini saja, kalau pun nanti mau stop juga bisa setelah beberapa tahun kita bisa ambil uangnya.

Ya doakan saya supaya sehat selalu, jagjagwaringkas amin ya rabb....

Comments