SDN vs SDS

 Copas dari Quora:


Menurut saya jika kedua orang tua bekerja minimal gaji UMK keduanya maka sekolahkanlah anak ke swasta, jika ada kredit kendaraan/ kpr coba atur2 dengan by pendidikan anak. Level Madrasah pun sekarang sudah cukup bagus dan bersaing.

Sekolah Negeri terutama SDN itu gratis sesuai zonasi ya dimana keadaannya:

  • fasilitas minim, bangunan biasanya sudah kurang layak tapi ada juga SDN yang mumpuni
  • pembelajaran berdasarkan buku BOS, minim media, kebanyakan metode guru menjelaskan di kelas, anak mengerjakan soal dan menjawab pertanyaan
  • waktu yang lebih singkat, kelas 1 2 kalau tidak salah 3 jam, gantian, ada yang masih sekolah siang yang kurang cocok dengan environment saat ini (anak letih, jalan lebih macet sore)
  • kalau dapat wali kelas yang perhatian dengan anak-anak itu beruntung kadang ada yg cuek meski sisi positifnya anak2 mandiri, berpikir secara mandiri tidak melulu disuapin seperti sekolah swasta
  • minim kegiatan yang berinovasi contoh field trip, presentasi, project, leadership, market day dll
  • pembelajaran agama biasanya seminggu sekali, tidak ada pelajaran bahasa Inggris, tidak ada TIK
  • saat pandemi kemarin, pembelajaran hanya melalui komunikasi di whatsapp, sesi zoom jarang bahkan ada yang tidak ada sama sekali

Saya menyekolahkan anak ke SD Swasta Umum (bukan SD IT) biaya masuk thn 2020 sekitar 10 jt spp 700rban, sesuai dengan kemampuan finansial kami, sejauh ini saya cukup puas, anak saya tahun ini naik kelas 3. Guru memperhatikan kemampuan anak dan pembelajaran juga cukup bervariasi. Saya malu kerja kalau tidak bisa masuk swasta. Tapi kalau level SMP SMA Negeri itu sangat bersaing ya, rencananya anak juga kalau bisa masuk negeri untuk SMP SMA.


Kemaren lagi heboh tuh, banyak ortu yang amburadul nyiapin dana pendidikan gila-gilaan karena pengen masuk di sekolah international misalnya tapi secara mental gak siap, sama sih saya juga 3 tahun lalu ingin masukin anak ke AlAzhar tapi setelah dipikir2 ya udah lah mungkin ada kalanya mengalah sedikit dan saya sbg ortu bisa support sendiri dg banyak cara lain.


Nah in the other hand, ada yg gak bilang, hey gak semua orang tuh punya privilege, banyak orang yg pengalamannya buruk saat sekolah, personally saya enggak sih, alhamdulilah I think all my 13 years of school was fun, yah ada sih hal-hal yang buruk tapi terkalahkan dengan pengalaman yang baik. Dan saya juga berpikir pintar secara akademis aja gak cukup beneran loh, pengalaman membuktikan hehe, yang penting nanti selesai kuliah, kerja ya berkeluarga juga lah ya kalau mau, proses ke sana dan hasilnya yang paling penting 😁

Comments